1.
Bagaimana cara memproduksi barang sangat
penting untuk diketahui agar dihasilkan produk yang sesuai dengan rencana dan
kebutuhan konsumen dengan cara efektif dan efesien. Bagaimana cara memproduksi
barang ini seringkali berbenturan dengan kemampuan sumber daya manusia yang
belum memadai dan terbatas.
Jawaban : D
2.
Kelangkaan dapat terjadi karena adanya
keinginan atau kebutuhan yang sifatnya tidak terbatas, sementara alat pemuas
untuk memenuhi kebutuhan atau keinginan itu sifatnya terbatas. Oleh karena itu,
untuk mengatasi terjadinya kelangkaan, maka sumber daya yang terbatas itu harus
dipergunakan sedemikian rupa sehingga dapat mengimbangi kebutuhan dan keinginan
yang terbatas.
Jawaban : C
3.
Sisitem ekonomi campuran adalah sistem
ekonomi dimana peran pemerintah dan masyarakat saling berdampingan dan seimbang
dalam perekonomian dengan ciri-ciri sebagai berikut :
a. Pemerintah
menguasai produksi yang menyangkut hajat hidup masyarakat, adapau yang lainnya
dapat dimiliki masyarakat.
b. Pemerintah
mengendalikan keadaan ekonomi dengan membuat kebijakan-kebijakan ekonomi.
c. Hak
milik perorangan diakui selama tidak mengganggu kepentingan umum.
Jawaban : B
4. Peran
konsumen adalah :
a. Sebagai
penyedia faktor produksi berupa sumber daya alam, tenaga kerja, modal dan
skill.
b. Sebagai
penerima imbalan dari faktor produksi berupa sewa, upah, bunga modal dan laba.
c. Sebagai
pengguna barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhannya.
Jawaban : B
5. Pasar
persaingan sempurna merupakan bentuk pasar dengan banyak penjual dan pembeli
sehingga haraga tidak dapat ditentukan sendiri baik oleh penjual maupun
pembeli. Ciri-ciri pasar persaingan sempurna antara lain :
a. Terdapat
banyak penjual dan pembeli.
b. Barang
yang diperjual-belikan bersifat homogen.
c. Pembeli
dan penjual harus mengetahui harga pasar.
d. Pembeli
dan penjual bebas keluar masuk pasar.
e. Tidak
ada campur tangan pemerintah.
Jawaban : B
6. Dalam
pasar tenaga kerja persaingan sempurna terdapat banyak sekali perusahaan. Oleh
karena itu, para tenaga kerja dapat menawarkan jasanya secara perorangan pada
perusahaan yang diinginkan, serta setiap tenaga kerja bertindak utuk
kepentingan masing-masing dann tidak mendirikan perserikatan.
Jawaban
: A
7. Diketahui
: P1 : Rp
4.000,00 Q1 : 5 kg
P2
: Rp 3.000,00 Q2
: 10 kg
Ditanya : jenis elastisitas
permintaan.. ?
Jawab :
Ed =
x 


=
x 


=
x 


=
x 


=
= -4

Dalam elastisitas tanda minus diabaikan.
Jadi nilai yang sebenarnya adalah 4.
Jawaban
: A
8. Kebijakan
operasi pasar terbuka (open market operation) adalah kebijakan pemerintah untuk
menjual atau membeli obligasi ke pasar bebas dengan tujuan mengendalikan jumlah
uang yang beredar. Tujuan khusus kebijakan pasar terbuka :
a. Menjual
obligasi atau surat berharga, yakni untuk mengurangi jumlah uang yang beredar
di masyarakat.
b. Membeli
obligasi atau surat berharga, yakni untuk menambah jumlah uang yang beredar di
masyarakat.
Jawaban
: B
9. Diketahui
:
C
= 200.000 + 0,70 Y
S = 100.000
Ditanya : C ?
Dijawab :
Y = C + S
Y = 200.000 +0,70Y +
100.000
Y – 0,70Y = 300.000
0,30Y = 300.000
Y = 1.000.000
Maka : C = 200.000 + 0,70 Y
C = 200.000
+ 0,70 (1.000.000)
C = 200.000
+ 700.000
C = 900.000
Jadi besarnya konsumsi adalah Rp
900.000,00
10. Sebagian
besar negara berkembang masih berada pada tahap agraris, yakni sebagian besar
penduduknya bekerja dalam bidang pertanian. Pada negara berkembang ini, banyak
yang memiliki tenaga kerja besar dan sumber daya alam yang penting bagi ekonomi
industri, akan tetapi umumnya tidak memiliki cukup uang, modal dan tenaga kerja
ahli untuk memanfaatkan sumber daya tersebut secara maksimal.
Jawaban
: B
11. Penerimaan
rutin yang diterima oleh negara lebih besar dibanding pengeluaran rutin, yang menimbulkan
terjadinya surplus.
Jawaban
: B
12. Dumping
merupakan kebijakan yang dilakukan oleh suatu negara dengan cara menjual barang
ke luar negeri lebih murah dari pada di dalam negeri.
Jawaban
: E
13. Transaksi
debit merupakan transaksi yang menyebabkan terjadinya pembayaran kepada
penduduk negara lain atau transaksi yang menyebabkan arus uang keluar yang
terjadi antar negara. Apabila seseorang membeli saham atau surat-surat berharga
di luar negeri dengan tujuan memperoleh capital
gain, maka hal tersebut termasuk investasi jangka pendek.
Jawaban
: E
14. Sisa
uang Andi setelah pulang dari Amerika sebesar US $ 500. Andi menukarkan dolar
Amerika dengan rupiah. Dalam hal ini, menjual dolar Amerika ke bursa dan bursa
akan memberlakukan kurs beli sebagai berikut :
US $ 500 x Rp 9.000,00
= Rp 4.500.000,00
Dengan demikian sisa
uang Andi adalah Rp 4.500.000,00
Jawaban
: B
15. Instrumen
pasar modal : saham, obligasi, obligasi konversi, waran, bukti right, reksa
dana dan deposito berjangka.
Jawaban
: D
16. Fungsi
utama BUMN umumnya bergerak pada usaha yang bersifat memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Jawaban
: C
17. Yang
menjadi anggota koperasi sekolah adalah kalangan siswa/murid sekolah yang
bersangkutan.
Jawaban
: B
18. Alasan
pemerintah melakukan larangan impor :
a. Mengurangi
pesaing produk dalam negeri.
b. Meningkatkan
harga produk dalam negeri.
c. Meningkatkan
omset penjualan dalam negeri.
d. Mengurangi
larinya devisa dalam negeri.
Jawaban : A
19. Kebaikan
Perseroan Terbatas (PT) :
1. Adanya
tanggung jawab yang terbatas dari para pemegang saham terhadap utang-utang
perusahaan.
2. Mudah
mendapatkan tambahan modal/dana.
3. Kelangsungan
hidup PT lebih terjamin, karena pemiliknya dapat berganti-ganti.
4. Pengelolaan
perusahaan sangat profesional, karena pimpinan yang kurang baik dapat diganti
dengan yang lebih baik.
Jawaban : B
20. Peran
kepala sekolah dalam melaksanakan koperasi sekolah adalah menyediakan
sarana/fasilitas untuk kelancaran koperasi sekolah dan melakukan pembinaan
perkoperasian melalui penerapan kurikulum sekolah.
Jawaban
: A
21. Diketahui
:
Qd
= 16 – 2P P2 = 5
P1
= 4
Ditanyakan : perubahan yang terjadi
ketika harga berubah ?
Dijawab :
Ketika P1 = 4 ketika P2 = 5
Maka Qd = 16 – 2P maka Qd = 16 – 2P
Qd = 16 – 2.4 Qd = 16 – 2.5
Qd = 16 – 8 Qd = 16 – 10
Qd = 8 Qd = 6
Jadi,
ketika harga berubah dari 4 menjadi 5 maka akan terjadi perubahan pada jumlah
barang yaitu dari 8 menjadi 6.
Jawaban
: E
22. Diketahui
:
fungsi
konsumsi C = 1.000.000 + 0,7Y
pendapatan Y
= 8.000.000
Ditanyakan : besarnya ytabungan ?
Dijawab :
C = 1.000.000 + 0,7Y S = Y – C
C = 1.000.000 + 0,7 (8.000.000) S = 8.000.000 – 6.600.000
C = 1.000.000 + 5.600.000 S = 1.400.000
C = 6.600.000
Jadi besarnya tabungan adalah Rp
1.400.000,00
Jawaban
: B
23. Pengangguran
siklis (konjungtural) adalah
pengangguran yang disebabkan oleh perubahan gelombang (naik turunnya) kehidupan
prekonomian. Cara mengatasi pengangguran sikis adalah :
a. Mengarahkan
permintaan masyarakat terhadap barang dan jasa.
b. Meningkatkan
mobilitas modal.
c. Meningkatkan
daya beli masyarakat.
d. Membuka
lapangan kerja baru.
Jawaban : E
24. Diketahui
:
PNB : Rp 705.000,00
WNA : Rp 75.000,00
TKI : Rp 30.000,00
Ditanyakan : PDB ?
Dijawab :
PNB = AKU + WNA
705.000 = AKU + 30.000
705.000 – 30.000 = AKU
675.000 = AKU ( produksi WNI di dalam
negeri )
Maka PNB :
PNB = AKU + WNA
PNB = 675.000 + 75.000
PNB = 750.000
Jawaban
: C
25. Tugas
Bank Sentral :
a. Menetapkan
dan melaksanakan kebijakan moneter.
b. Mengatu
dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
c. Mengatur
dan mengawasi bank
Jawaban : D
26. Transaksi
yang dilakukan tersebut menyebabkan adanya uang masuk yang diterima dari Fa.
Layli. Sehingga Kas (+) Rp 800.000,00 , piutang (-) Rp 800.000,00 dan modal (+)
Rp 40.000,00.
Jawaban
: D
27. Diketahui
:
Pendapatan jasa :
Rp 20.000.000,00
Beban gaji :
Rp 5.000.000,00
Baban listrik :
Rp 5.000.000,00
Beban lain-lain :
Rp 400.000,00
Ditanyakan : laba ?
Jawab :
Jumlah beban = Rp 5.000.000,00 + Rp 5.000.000,00 + Rp 400.000,00
= Rp 10.400.000,00
Laba = pendapatan – beban
= Rp 20.000.000,00 - Rp 10.400.000,00
= Rp 9.600.000,00
Jawaban
: C
28. Diketahui
:
Modal
akhir Rp 53.500.000,00
Pendapatan
jasa Rp 35.750.000,00
Beban
gaji Rp 1.750.000,00
Beban
perlengkapan Rp 2.500.000,00
Pengambilan
prive Rp 2.000.000,00
Ditanyakan : modal awal ?
Dijawab :
Jumlah beban = Rp 1.750.000,00 + Rp 2.500.000,00
= Rp 4.250.000,00
Laba
= pendapatan – beban
= Rp 35.750.000,00 - Rp 4.250.000,00
= Rp 31.500.000,00
Modal
awal = modal akhir + prive – laba
= Rp 53.500.000,00 + Rp
2.000.000,00 - Rp 31.500.000,00
= Rp 55.500.000,00 - Rp
31.500.000,00
= Rp 24.000.000,00
Jawaban
: C
29. Jurnal pembalik
adalah adalah jurnal untuk mengenolkan akun riil yang muncul akibat ayat jurnal
penyesuaian.
Ciri ayat jurnal
penyesuaian (AJP) yang harus dibuatkan
jurnal pembalik :
a.
Jika
AJP kreditnya beban
b.
Jika
AJP kreditnya utang
c.
Jika
AJP kreditnya pendapatan diterima dimuka
d.
Jika
AJP debetnya “....dibayar dimuka”
Jawaban : A
30. Diketahui :
Perlengkapan dalam NS Rp 1.150.000,00
Perlengkapan yang tersisa Rp 275.000,00
Ditanya : jurnal penyesuaiannya ?
Dijawab :
Perlengkapan yang terpakai : Rp 1.150.000,00 - Rp 275.000,00
:
Rp 875.000,00
Jadi, jurnal penyesuaiannya :
Beban perlengkapan (D) Rp 875.000,00
Perlengkapan
(K) Rp
875.000,00
Jawaban
: B
31. Diketahui :
Persediaan perlengkapan dalam NS Rp 40.000.000,00
Persediaan per
31 Desember 2007 Rp 30.000.000,00
Ditanya : jurnal penyesuainnya ?
Dijawab :
1.
Ikhtisar
laba rugi Rp
40.000.000,00
Persediaan
barang dagang Rp
40.000.000,00
2.
Persediaan
barang dagang Rp
30.000.000,00
Ikhtisar laba rugi Rp 30.000.0000
Jawaban
: A
32. Syarat-syarat pendirian
persekutuan komaanditer (CV) antara lain :
1.
Didirikan
dengan akta notaris
2.
Sekutu
komanditer dilarang turut serta dalam pengelola perusahaan
3.
Laba
dibagi antar sekutu sesuai dengan ketepatan perjanjian
4.
Bagian
sekutu kaomanditer relatif rendah dibandingkan dengan sekutu komplementer
Jawaban : C
33. Fungsi organizing adalah proses pembagian
tugas, wewenang dan sumber daya diantara anggota organisasi untuk mencapai
tujuan tertentu.
Jawaban : B
34. Faktor-faktor
yang mempengaruhi permintaan uang :
1. Tingkat
harga. 4. Perkiraan
(ramalan)
2. Tingkat
suku bunga. 5. Meningkatnya
produksi barang dan jasa.
3. Tingkat
pendapatan.
Jawaban : D
35. Diketahui : ( dalam
milyar )
GNP
Rp
1.000
Depresiasi Rp 150
Pajak
tidak langsung Rp 100
Ditanyakan : Net National Income (NNI) ?
Dijawab :
NNP
: GNP – depresiasi
:
1.000 – 150
: 850 M
NNI : NNP – pajak tidak langsung
:
850 – 100
: 750 M
Jawaban
: B
36. Diketahui
:
IHT : 137% ( 2009 )
IHT-1 : 134% (2008)
Ditanyakan : laju inflasi tahun 2009
?
Dijawab :
Laju inflasi :
× 100%

:
× 100%

:
× 100%

:
%

:
2,24 %
Jawaban
: D
37. Diketahui
:
C
= 0,6Y + Rp 200.000
S = Rp 600.000,00
Ditanyakan : Y ... ?
Dijawab :
C = 0,6Y + Rp 200.000
(diubah ke dalam fungsi S)
S = (1 – 0,6Y) - Rp
200.000
S = 0,4Y - Rp
200.000,00
Jika besarnya tabungan
: Rp 600.000,00, maka pendapatan
S = 0,4Y - Rp
200.000,00
Rp 600.000,00 = 0,4Y -
Rp 200.000,00
Rp 600.000,00 + Rp
200.000,00 = 0,4Y
Rp 800.000,00 = 0,4Y
Rp 2.000.000,00 = Y
Jawaban
: E
38. Diketahui
:
Modal
per 1 Januari 2009 Rp 50.000.000,00
Pendapatan
salon Rp
35.000.000,00
Prive Rp
4.000.000,00
Modal per 31
Desember 2009 Rp 62.000.000,00
Ditanyakan : besarnya beban usaha ?
Dijawab :
Laba =
modal akhir + prive – modal awal
= Rp
62.000.000,00 + Rp 4.000.000,00 - Rp 50.000.000,00
=
Rp 66.000.000,00 - Rp 50.000.000,00
= Rp
16.000.000,00
Beban usaha = pendapatan – laba
=
Rp 35.000.000,00 - Rp 16.000.000,00
=
Rp 19.000.000,00
Jawaban
: A
39. Pada transaksi
tersebut, podomoro servis mengeluarkan uang untuk membayar hutangnya di bank
sehingga kas (-) Rp 2.500.000,00, beban bunga (-) Rp 400.000,00 sedangkan utang
bank (-) Rp 2.900.000.
Jawaban : E
40. Pada transaksi
tersebut Aji menyetorkan kendaraannya sebagai modal awal sehingga Kendaraan
(+) Rp 60.000.000,00. Dia juga meminjam
uang kepada bank sehingga utang bank (+) RP 10.000.000,00 dan kas (+) Rp
10.000.000,00 dan modal usaha Aji menjadi (+) Rp 60.000.000,00.
Jawaban : E
Tidak ada komentar:
Posting Komentar